![]() |
Jika Jokowi Dukung PKI, Maka Islam Indonesia Siap Perang Terbuka Dengan PKI |
Terkait informasi akan diadakannya permintaan maaf Jokowi
atas nama pemerintah terhadap keluarga Partai Komunis Indonesia (PKI), Front
Pembela Islam (FPI) memberikan respon keras. Demikian Suara Islam melaporkan
pada Selasa (14/7/2015).
FPI memperingatkan Presiden Jokowi secara keras agar tidak
memberikan ruang untuk kebangkitan komunis di Indonesia. Wacana Jokowi ingin
meminta maaf kepada keluarga Partai Komunis Indonesia (PKI) itu direncanakan
berlangsung pada momen kenegaraan pada Agustus nanti.
“Ada informasi, 15 Agustus nanti Presiden Jokowi mau minta
maaf kepada PKI atas nama pemerintah. Kalau benar, itu artinya PKI tidak
bersalah, kalau mereka tidak bersalah berarti yang salah adalah
rakyat Indonesia, para ulama, umat Islam yang menentang
mereka,” jelas Ketua Umum FPI, KH Shabri Lubis saat berceramah di Majelis Al
Ihya Bogor, Ahad (12/7).
Sejarah mencatat PKI sudah melakukan pemberontakan,
diantaranya di Madiun dan G 30 S PKI, mereka juga membantai para ulama dan umat
Islam. “Kalau dulu PKI menang, habis kita, banyak yang disembelih oleh PKI,”
ujar Kyai Shabri.
Menurutnya, jika dahulu para Kyai Nahdlatul Ulama (NU) dan
Barisan Ansornya gigih menghadapi PKI, maka saat ini FPI siap mengambil bagian
untuk menjadi yang terdepan menghadapi PKI.
“Kami siap perang terbuka perang dengan PKI, melawan PKI
adalah kehormatan untuk kami. Kami siap bela Islam, umat Islam dan NKRI,”
pungkas Kyai Shabri yang disambut takbir ribuan jamaah.
(adibahasan/arrahmah.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.