![]() |
Miris sekali, Si Kakek Penjual Donat Ini Menangis, karena Tertipu Uang Mainan 100rb |
Seorang kakek yang mencari nafkah seharian sebagai penjual donat diduga telah menjadi korban penipuan.
Diceritakan oleh akun Facebook bernama Hasanah Anna, Senin (2/7/2016), kakek tersebut kebingungan dan tangannya bergetar usai mengetahui uang Rp 100 ribu yang dibayarkan oleh seseorang adalah uang mainan.
Lanjut Anna, kejadian tersebut terjadi di daerah Rokan Hulu, tepatnya di depan toko karpet miliknya.
Kakek Pria tua ini memanggil, kakaknya Anna lalu bertanya soal uang Rp 100 ribu yang dibayarkan seseorang.
"Nak ini duit beneran apa gak ya?"kata Kakek.
Kemudian, kakak Anna menjawab, uang tersebut adalah uang mainan.
Langsung bergetar tangan kakek tu dengan wajah sedih dia mengatakan, ada seseorang yang membeli dagangannya sebesar Rp 10 ribu dan dibayarkan dengan uang Rp 100 ribu.
Saat ditanya kembaliannya, sang kakek menjawab dengan suara pelan dan parau, kalau ia memberikan uang Rp 90 ribu sebagai kembaliannya.
Anna yang juga mendengar jawaban sang kakek, mengaku tak bisa menahan air mata dan ia tak habis pikir masih saja ada orang yang tega menipu seorang pria tua.
Sore yang mengharukan...
kakek tua yg mencari nafkah seharian hingga sore menjelang magrib... Masih aja ada manusia yang tega menipunya..
Kejadian sore ini di Ujungbatu,Rokan Hulu.. Kami beli donat di depan toko kami toka karpet do'a ibu,, trus
Kakek itu memanggil kakak n bertanya "nak ini duit beneran apa gak ya? " trus kakak blg, gk kek ni duit mainan...
Lgsg bergetar tangan kakek tu dg wajah sedih dia bilang "ada org tadi beli dg duit ini 10rb"..trus kami lgsg tanya kakek kembalikan duitnya berapa?
Dg suara pelan dan parau dia jawab yaa 90rb lah nak, wong dia beli cuma 10rb koq... Lgsg gak tahan rasanya nahan air mata,, koq yaa tega kali manusia zaman sekarang... Astagfirullah...
Bagi teman2 yg ketemu dg kakek ini di jalan2 Ujungbatu.. Yoook sama2 kita bantu dia dg membeli donatnya..lebih kan dr harga yg seharusnya yaaaaa.. ....
Alagkah indahnya saling berbagi...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.