Arek Suroboyo Menolak Rizieq di Masjid Sunan Ampel. Jawa Timur Kehabisan Stok Ulama?
Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab berencana akan datang ke pengajian di Masjid Sunan Ampel Surabaya. Rencananya pengajian akan diselenggarakan pada tanggal 11 April mendatang. Namun, rencana kedatangan ini ditolak warga dengan menggelar aksi di Mapolsek Semampir.
Arek Suroboyo yang tergabung dalam Solidaritas Aktivis Surabaya (SAS) meminta pihak kepolisian untuk tidak memberi ijin kedatangan Rizieq ke Surabaya.
Setelah banyaknya kasus yang melanda FPI akhir-akhir ini mulai dari kasus Pancasila, pertikaian dengan PDIP, kasus hansip, dan lainnya membuat mata masyarakat Indonesia mulai terbuka. Bahkan parade angka cantik yang selama ini dikumandangkan tidak berhubungan dengan politik semakin terlihat. Ormas yang dulunya memimpin angka cantik mulai dilakukan pergantian. Awalnya diprakarsai FPI, berganti menjadi GNPF-MUI, kemudian menjadi GNPF tanpa MUI, dan akhirnya menjadi FUI.
Bila kita melihat jalannya demo, kata yang dulunya sering digunakan adalah PKI. Sekarang lebih banyak menggunakan kata NKRI. Lihat saja judul pengajian yang akan diselenggarakan di Surabaya, ‘Merajut Ukuwah Menegakkan Syariah dalam Bingkai NKRI’.
Para pendemo menilai selama ini Rizieq sering menyebarkan paham radikal yang bisa mengganggu ketentraman dan keamanan warga Surabaya yang sudah sangat kondusif.
“Surabaya sudah tertata rapi, sudah kondusif. Jangan sampai pengajian oleh Rizieq jadi pemicu pecah belah dan persatuan kesatuan di Surabaya,” ujar korlap aksi, Udin Sakera kepada wartawan.
Memang benar kondisi Surabaya saat ini memang sudah kondusif. Sejak lama Surabaya yang terkenal sebagai Kota Pahlawan telah berhasil mengedepankan kebersamaan, menghargai perbedaan agama, dan menjunjung kebhinekaan. Melihat sepak terjang Rizieq membuat arek Suroboyo merasa terganggu dengan rencana kedatangannya. Tetapi memang tempat yang tenang merupakan ranah yang harus dikelola oleh FPI. Mereka menyebut NKRI tetapi perbuatan dan tingkah lakunya selama ini menunjukkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.